Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur. Sekretariat: Jalan Jenderal Sudirman 546, Balikpapan Kalimantan Timur.

Kamis, 15 Maret 2012

Dari Bobongko sampai Gangan KatuyunG

(Kunjungan Ketua DWP DJBC, part 13)

Tak lengkap rasanya kalau tidak mengungkap kuliner apa yang sudah diicipi kelezatannya selama kunjungan Ketua DWP DJBC, Ibu Agung Kuswandono, pada 2-3 Maret 2012 di Banjarmasin yang lalu. Mulai dari camilan ringan sampai "makan berat"nya semua begitu beragam, ada yang mirip dengan kuliner daerah lain tetapi bagaimanapun tetap punya sentuhan khas masing-masing.


Ibu Agung dan ibu-ibu DWP Kanwil DJBC Kalbagtim dan KPPBC Banjarmasin sedang menikmati bobongko, makanan khas Kalimantan Selatan yang cara memasaknya dibungkus dengan daun pisang.

Inilah Bobongko


Kelepon teryata bukan hanya makanan khas Jawa, di Kalimantan Selatan-pun kelepon adalah kudapan favorit. Kelepon Buntut ini ukurannya lebih kecil dari kelepon pada umumnya, namun rasanya tetap "meledak di mulut!"

Sambal dengan rasa dahsyat :)

 Ikan Saluang goreng...renyah kemripik :)

Perkedel ikan....

Kelapa muda, fresh from the tree :)

Patin goreng...



Soto Banjar oh sedapnya...

Sate Banjar...

Sayur labu parang dan rebung... unik...

Inilah gangan katuyung alias sayur keong air tawar....sluuurrpp....

Kekayaan kuliner adalah karunia dari Allah SWT. Manusia diberi-Nya akal fikiran untuk mengolah sumber daya alam menjadi sumber energi untuk kelangsungan hidup dan kehidupan. Alhamdulillah.

Salam hidup sehat, salam mengonsumsi kuliner sehat!
Salam redaksi

**eO+


4 komentar:

  1. Ayoo ibu-ibu yang mengetahui resep membuat bobongko, gangan kauyung dan lainnya...berbagi di blog ya.. :)

    BalasHapus
  2. semua hanya ada rasa enak dan enak sekali...

    BalasHapus
  3. semua kuliner nya hanya ada 2 rasa: enak dan enak sekali.....

    BalasHapus
  4. @ibu Yani AK: terimakasih komentarnya...mungkin masih ada yang kurang bu...kurang banyak hehe...

    BalasHapus