Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur. Sekretariat: Jalan Jenderal Sudirman 546, Balikpapan Kalimantan Timur.

Jumat, 30 Desember 2011

TAHUN BARU 2012


SEGENAP KELUARGA BESAR DHARMA WANITA PERSATUAN
KANWIL DJBC KALIMANTAN BAGIAN TIMUR
MENGUCAPKAN
SELAMAT TAHUN BARU 2012
MARI SELALU BERFIKIR POSITIF
MEMANDANG KE DEPAN
UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH




Rabu, 28 Desember 2011

Manik-manik cantik...

Siapa tak tertarik dengan kemeriahan warna-warni dan keunikan kerajinan manik-manik yang menjadi salah satu ciri khas sovenir Kalimantan Bagian Timur?
Paduan warna yang kontras, dengan motif khasnya dan terutama cara membuatnya yang memerlukan ketrampilan dan ketelitian..maka sudah sepantasnya bila hasil karya para pengrajin handmade ini mendapat acungan jempol ....


Manik-manik adalah benda yang relatif kecil, berlobang di tengahnya sebagai tempat benang atau tali, yang kemudian dirangkai menjadi untaian indah yang dapat berbentuk dompet, tas, topi, ikat pinggang, tempat pensil, gantungan kunci bahkan baju...



DWP Kanwil DJBC Kalbagtim mendorong generasi muda agar mau mempelajari cara merangkai manik-manik ini, sehingga kerajinan budaya yang menjadi salah satu kekayaan bangsa kita Indonesia tidak hilang begitu saja karena karena terhentinya penerus yang menekuni bidang ini...
Sebagai upaya menghargai dan menyampaikan kekaguman, maka background judul Blog DWP ini adalah  kerajinan manik-manik yang menjadi ciri khas Kalimantan Bagian Timur ini...
Mari kita jaga bersama...dan kita lestarikan..

Manik-manik adalah indah...
...dan setiap butirnya adalah karya seni...

Salam kreasi,
Salam Redaksi

**eO

SELAMAT HARI IBU 2011

Ibu...
Kasih ikhlasmu selalu terpancar...
Doa beruntunmu tak pernah henti terluncur...
Cinta tulusmu adalah penguat..
Pengorbananmu tak terbalaskan..
Kau adalah pejuang sejati...
Tanamkan nilai agama, moral, etika dan budaya...
Surga kami ditelapakmu...
Ibu..kau tak terganti...






Sekapur sirih dari Ibu Ketua:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ibu-ibu pengurus dan anggota serta segenap keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Kanwil DJBC Kalbagtim yang saya banggakan,
Dalam kesempatan ini, sehubungan dengan Peringatan hari Ibu ke-81 tahun 2011 saya mengajak para ibu untuk terus mengambil peran penting sebagai pendidik, pengasuh anak-anak, pendamping dan partner suami dalam membangun keluarga sakinah, mawadah warahmah  dalam lingkungan keluarga kecil kita maupun berkiprah  di masyarakat luas.

Seiring dengan tema Peringatan Hari Ibu, yaitu "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki Dalam Pembangunan Nasional" maka mengandung syiar bahwa hak dan kewajiban perempuan dan laki-laki adalah sama dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan karakter dan kodrat masing-masing. Presiden RI dalam sambutannya pada Peringatan Hari Ibu tahun 2011 di TMII Jakarta menyerukan bahwa perempuan dan laki-laki adalah tak ada diskiriminasi, semua penting dan harus berperan dan terus melanjutkan perannya....

Mengapa tanggal 22 Desember?
Tanggal 22 Desember 1928 adalah momen dilaksanakannya Konggres Perempuan Indonesia, di Yogyakarta. Kemudian konggres yang sama dilaksanakan pada tanggal tersebut setiap tahunnya. Momen itu adalah tonggak  keterlibatan perempuan dalam berbagai kancah, termasuk sampai pada kancah politik..
Berperan di bidang apapun, perempuan Indonesia selalu diharapkan peran aktif dan kontribusinya untuk bangsa dan negara.

Ibu-ibu..
Selamat berjuang dan terus berjuang...
wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam,
Ketua DWP BC Kalbagtim

Erna Oentarto

Demo Memasak


Pertemuan bulanan Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur pada tanggal 16 Desember 2011 dilaksanakan di gedung pertemuan Kantor Pelayanan (KPPBC) Balikpanan. Selain diisi dengan kegiatan rutin arisan, pertemuan kali ini juga diisi dengan acara demo memasak aneka kue.

Tampak dalam  gambar Wakil Ketua DWP (Ibu Nani Edi Burman-ketiga dari kanan) bersama sebagian dari ibu pengurus dan anggota yang hadir berpose bersama Bapak pendemo-nya.

Ayo ibu-ibu yang mempunyai resep makanan favorit, mari berbagi pengetahuan dan pengalaman...

Salam Redaksi
*e0+

Jumat, 16 Desember 2011

Ulang Tahun Ke 12 DWP Tahun 2011

Sambutan Ketua DWP DJBC Kalbagtim


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Bapak Penasehat, Para Ibu Pengurus dan Para Ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur.

Puji syukur, Alhamdulillah, kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala bentuk nikmat yang dilimpahkan kepada kita.
Pada tanggal 7 Desember 2011, organisasi Dharma Wanita Persatuan genap berusia 12 tahun. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke 12 DWP ini marilah kita mengkaji langkah-langkah dan kiprah yang telah kita lakukan selama ini dan sekaligus mematangkan perencanaan kegiatan di masa yang akan datang sehingga organisasi Dharma Wanita Persatuan  dapat berperan aktif dalam mempersatukan istri-istri PNS, meningkatkan kualitas SDM anggotanya agar mumpuni sebagai pendamping PNS sekaligus sebagai pelaku aktif kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ulang tahun DWP ke 12 tahun 2011 ini mengusung tema "Pengembangan Aliansi Strategis DWP dengan Mitra Kerja Pemerintah dan swasta untuk suksesnya pembangunan berkelanjutan"
Maksud dari tema tersebut adalah bahwa organisasi DWP didorong untuk berpartisipasi, berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak secara harmonis, baik dalam pelaksaaan program pemerintah maupun swasta. DWP harus dapat berada di garis depan dan  memberikan inspirasi melalui gerakan-gerakan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga masyarakat adil makmur sejahtera yang kita dambakan dapat terwujud secara nyata.

Ibu-Ibu pengurus dan anggota yang saya sayangi,
Dalam berkiprah di kegiatan sosial kemasyarakatan tidak harus melalui kegiatan yang besar dan berbiaya tinggi. Kita dapat berperan aktif melalui hal-hal sederhana. Sebagai misal saling menularkan ilmu memasak melalui demo masak bersama, menggerakkan pengajian memperdalam ilmu keagamaan, menggalang bantuan-bantuan untuk anak yatim piatu, atau berbagi informasi kesehatan melalui tulisan yang dimuat di blog, dan lain sebagainya. Hal-hal kecil yang positif tersebut apabila dilakukan dengan niat baik, tulus dan ikhlas, Insya Allah memberikan berkah.

Marilah kita berjuang sesuai dengan porsi dan kekuatan kita.
Mari kita berkiprah dengan tulus dan ikhlas.
Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Ketua DWP Kanwil DJBC Kalbagtim


Erna Oentarto Wibowo




Selasa, 13 Desember 2011

Pulau Kembang, Barito....


"Selamat datang di Hutan Wisata Alam" demikian sapaan spanduk yang disiapkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan untuk menyambut tamu yang mengunjungi Pulau Kembang. Pulau Kembang merupakan sebuah delta, dengan luas kurang lebih 60 Ha yang berada di tengah sungai Barito, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Menurut cerita rakyat yang berkembang, pulau ini berasal dari kapal Inggris yang dihancurkan oleh orang Biaju, atas perintah Sultan Banjar, pada tahun 1750-an. Puing-puing kapal lambat laun berubah menjadi pulau dan monyet-monyet itu adalah makhluk halus yang menyamar... (seram juga ya...)
Karena keunikan pulau itu, ada sebagian masyarakat mejadikannya sebagai tempat bernazar, mereka mendatangi pulau itu dengan membawa sesajen...


Monyet yang menghuni pulau itu berjumlah ribuan, dan cukup jinak meskipun ada juga yang nakal dan usil. Monyet-monyet itu sering menyambar apa saja yang dibawa oleh para pengunjung, mulai dari makanan, minuman, buah-buahan, bahkan tas dan kacamata. Para pengunjung harap waspada agar tidak menjadi korban kejahilan mereka.


Agar kunjungan anda semakin seru, sebaiknya mengadakan persiapan secukupnya untuk menghadapi para monyet tersebut, misalnya:
* membekali diri dengan makanan ringan seperti kacang kulit atau pisang yang dapat anda beli di Pasar Apung di dekat pulau tersebut.
* amankan barang bawaan anda seperti tas, topi dan kacamata. Meletakkan barang bawaan anda begitu saja di perahu klotok  belum menjamin keamanannya karena para monyet itu hobi juga menyerbu klotok dan menjarah segala barang yang ada.


Tiket masuk ke Pulau Kembang cukup murah, yaitu Rp. 2.500 per orang. Sedangkan untuk menuju pulau tersebut, dapat ditempuh kurang lebih 1,5 jam dari kota Banjarmasin dengan menggunakan perahu klotok yang dapat disewa dengan harga kurang lebih Rp. 200.000 per jam atau sesuai kepandaian anda menawar :)

Bagaimana Ibu-Ibu? tertarik berwisata di Pulau Kembang?
Kami tunggu cerita serunya....

Selamat Berwisata!

Salam Redaksi
*Eo--

Sabtu, 10 Desember 2011

Pesona Seputar Kalimantan Timur

Oleh: Sri Indriyati Taryono
(Ketua DWP KPPBC Banjarmasin)




Kalimantan Timur merupakan bagian dari Pulau Kalimantan, salah satu pulau di Indonesia, yang memiliki pesona luar biasa. Dalam wilayahnya diantaranya terdapat Pulau Derawan yang terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Hamparan pasir putih di Pulau ini  terlihat seperti butiran kristal, aroma kesejukan lautnya terasa begitu menawan hati. Maka tidak salah jika kita begitu bangga untuk berkata pada dunia bahwa "Pulau Derawan ada di Indonesia!" Di sini terkenal dengan wisata selam dan taman laut yang penuh pesona dan sangat menakjupkan tentunya. Terdapat biota laut seperti cumi-cumi, lobster, ikan pipa, gurita, kuda laut dan penyu tentunya. Terumbu karang di aerah ini juga tak kalah indahnya, sehingga banyak wisatawan mancanegara sering berkunjung ke Pulau Derawan ini untuk menikmati keindahan bawah lautnya.

Kepulauan Derawan memiliki tiga Kecamatan, yaitu Pulau Derawan, Maratua dan Biduk Biduk. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki dan Kakaban. Pulau Kakaban dikenal dengan satwa uniknya yaitu penyu hijau dan penyu sisik. Satwa langka ini ini yang perlu kita jaga bersama, agar terhindar dari kepunahan.

Kegiatan perikanan merupakan tulang punggung perekonomian Pulau Maratua dan Derawan sebab sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Pulau-pulau ini kaya akan hasil laut khususnya ikan pelagis dan ikan karang.

Dengan semakin meningkatnya kegiatan manusia di daerah Kepulauan Derawan ini maka perlu pula adanya peningkatan dalam menjaga keindahan dan keseimbangan alam yang ada, sehingga keindahan dan keseimbangan  ekosistem seluruh makhluk hidup yang memang sudah berada di sana akan terus terjaga, agar anak cucu kita dapat terus merasakannya. ***


Catatan Redaksi

Redaksi Blog DWP Kanwil DJBC mengucapkan terimakasih kepada Ibu  Taryono yang telah mengirimkan artikelnya. Redaksi menunggu artikel Ibu berikutnya. Bagi pengurus, anggota dan simpatisan DWP yang ingin mengirimkan tulisan ke Blog DWP ini dapat menghubungi Pengurus DWP Kanwil DJBC Kalbagtim.

Selamat berkarya dan berbagi ilmu maupun pengalaman... :)

Selasa, 06 Desember 2011

Resep Bahari: Kepiting Lada Hitam


Sebagai bagian dari pulau yang di kelilingi lautan, Kalimantan Bagian Timur sudah barang tentu kaya akan hasil laut, termasuk aneka ikan, kepiting, cumi-cumi dan lain sebagainya yang dapat "disulap" menjadi kuliner seafood yang lezat :)

Pada posting kali ini, Redaksi Blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim berbagi menu KEPITING LADA HITAM

Bahan-bahan:

* 2 ekor kepiting, potong-potong sesuai selera
* 5 siung bawang merah, cincang
* 6 cm jahe, cincang
* 2 buah bawang bombay, cincang
* 3 sendok makan saus tiram
* 1 sendok teh kecap asin
* 1 sendok makan wijen
* 4 sendok makan madu
* 2 butir telor, kocok
* 2 sendok makan lada hitam, memarkan
* 1 batang daun bawang, iris-iris
* minyak goreng secukupnya


Cara memasak:

* Goreng kepiting dalam minyak panas, sampai berubah warna, angkat dan tiriskan.
* Tumis bawang putih, bawang bombay, minyak wijen dan jahe sampai harum, kemudian masukkan kepiting, tambahkan saus tiram, kecap asin, dan madu, aduk sampai rata sehingga bumbu meresap.
* masukkan kocokan telur agar memberi nuansa kental, aduk rata, tambahkan lada hitam dan irisan daun bawang, sekali lagi aduk sampai rata, kemudian angkat.

Kepiting lada hitam yang lezat menggugah selera siap dihidangkan untuk disantap...
Mudah kan, bu? Selamat memasak untuk keluarga tercinta...



Salam Redaksi
**Eo

Jumat, 02 Desember 2011

Usaha Bidang Ekonomi

Dalam rangka berusaha menjadi organisasi yang mandiri, berdaya usaha dan berkreativitas dengan memanfaatkan jejaring baik di lingkungan instansi terkait Dharma Wanita Persatuan, maupun di lingkungan handai taulan dan keluarga, Bidang Ekonomi Dharma Wanita Persatuan Kanwil DJBC Kalbagtim yang dimotori oleh ibu Muriani Sair dengan anggota Ibu Nurul Acep Herman, Ibu Tutut Basuki, Ibu Marni Anisral, Ibu Neneng Jamilah A Yani dan Ibu Atik Jamaludin, memasarkan aneka produk kebutuhan keluarga. Keuntungan yang didapat dimasukkan ke dalam Kas DWP untuk digunakan mendukung kegiatan-kegiatan DWP.

Dalam posting ini, dimuat beberapa contoh produk yang ditawarkan saat ini, yaitu diantaranya mukena batik, aneka kerudung baik dengan hiasan sulam maupun rajut, juga aneka baju muslim anak. Beberapa foto produk sebagai berikut:


Mukena Batik


Kerudung rajut pinggir

Kerudung bordir

Baju muslim anak


Mukena renda

Dalam laporannya, Bidang Ekonomi menyampaikan bahwa pada bulan September sampai dengan November 2011 telah terjual 13 potong baju muslim anak, 28 potong aneka mukena, 39 potong kerudung dan 5 botol lerak (sabun khusus pencuci batik)...waaah.... banyak juga ya bu?  :) Laris manis rupanya...  :)

Selamat atas kegigihan Ibu-Ibu dalam usaha menambah kas organisasi, semoga menjadi amal ibadah Ibu-Ibu semua. Amiin. Kepada yang menginginkan untuk membeli produk yang dijual oleh DWP Kalbagtim dapat menghubungi Bidang Ekonomi atau pengurus lainnya. Selamat berbelanja !


Salam Redaksi
*Eo

Kamis, 01 Desember 2011

Sasirangan....

Keanekaragaman kain tradisional Nusantara sungguh mengagumkan. Kalau Solo terkenal akan batiknya, maka Kalimantan Selatan mempunyai andalan sandang khasnya: sasirangan...


Sasirangan berasal dari kata sirang yaitu bahasa lokal, yang artinya diikat atau dijahit dengan cara tertentu. Sedangkan menurut sejarah, kain sasirangan dulu digunakan untuk ikat kepala (laung) atau juga sabuk untuk kaum lelaki, dan sebagai kemben (udat) untuk kaum perempuan.
Dengan berjalannya waktu, sasirangan saat ini  sudah menjadi bagian dari fesien dengan  warna dan motifnya yang telah begitu modis.

Proses pembuatannya dimulai dari menyirang kain. Kain digambar dengan motif tertentu, lalu disirang atau dijahit renggang dengan tangan dan ditarik jahitannya hingga mengerut rapat. Kain siap memasuki proses pewarnaan.

Setelah proses pewarnaan selesai, dan telah dilakukan pencucian, maka tiba saatnya melepas ikatan jahitannya tadi dan kemudian terlihatlah motif-motif yang indah saat kain itu dibentangkan...Kain siap digarap oleh tukang jahit untuk dibuat model sesuai selera :)



Bagaimana merawat kain sasirangan agar awet daya pukaunya?
Pada pencucian pertama hingga ketiga akan terjadi pelepasan residu dari proses pewarnaannya. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi kualitas kain dan warna karena bukan proses pelunturan.
Pada saat mencuci, pisahkan sasirangan dari cucian yang lain dan perbanyak air pada pencucian pertama sampai ketiga. Gunakan sedikit deterjen lembut, jangan digiling atau digilas dan jangan diperas terlalu keras. Pada saat menjemur, jemurlah kain bagian dalamnya (dibalik), jemurlah ditempat sejuk yang tidak terkena sinar matahari langsung. Tentu saja jangan pernah gunakan pemutih.
Selamat bergaya dengan sasirangan khas Kalimantan Selatan :)



Ibu Ketua DWP Kalbagtim didampingi Bapak Penasehat DWP Kalbagtim saat meninjau produk sasirangan di "Irma"


Salam redaksi
**eo



Duka untuk tragedi jembatan Kukar


Berita runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara pada Sabtu sore, tanggal 26 November 2011 sungguh mengagetkan dan memprihatinkan kita semua.
Segenap pengurus dan anggota keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah itu. Semoga arwah para korban diterima Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Amin.
Dan semoga tragedi ini menjadi bahan renungan, kajian dan instropeksi...

Salam duka Redaksi

**eo

Jumat, 25 November 2011

Rekapitulasi Kegiatan


Laporan Sekretaris 
REKAPITULASI KEGIATAN September s/d November 2011

1. Jum'at, 23 September 2011, pukul 12.30 WITA
DWP Kanwil DJBC Kalbagtim diwakili oleh Ibu Edi, Ibu Kromo dan Ibu Arman menjenguk Ibu Mukmin   yang baru saja melahirkan. Semoga ananda selalu sehat, bertumbuh-kembang dengan baik dan menjadi anak sholeh berguna bagi agama dan negara, amin.

2. Rabu, 12 Oktober 2011, pukul 10.00 WITA
Pertemuan Rutin bulanan, di Sekretariat DWP Kota Balikpapan.

3. Rabu, 19 Oktober 2011, pukul 09.30
Rapat pembentukan pengurus baru DWP Kanwil  DJBC Kalbagtim di Aula Kantor Pelayanan Balikpapan, dihadiri oleh 16 anggota.

4. Rabu, 26 Oktober 2011, pukul 14.00 WITA
Pertemuan dan konsultasi dengan Bapak Pembina DWP Kanwil DJBC Kalbagtim di Ruang Kerja Bapak Pembina, dihadiri oleh Ibu Muzakir, Ibu Arman, Ibu Acep dan Ibu Lina.

5. Jum'at, 4 November 2011
Pertemuan Rutin Bulanan DWP Kanwil DJBC Kalbagtim di Aula Kanwil DKBC Kalbagtim, Balikpapan.

6. Minggu, 06 November 2011
DWP Kanwil DJBC Kalbagtim berpartisipasi dalam kegiatan Iedul Qurban di Kanwil DJBC Kalbagtim, Balikpapan.


Sekretaris,

Ny. Dian Suhesti Arman Sihombing



(Redaksi, **eo)

Senin, 14 November 2011

AMPLANG

Burung pipit dan ayam jantan
bermain-main di tanah lapang...
Belumlah komplit ke Kalimantan...
Bila belum rasakan amplang!**



Amplang, kerupuk khas Kalimantan menjadi andalan sebagai buah tangan untuk dibagikan kepada handai taulan  bagi kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan. Bahan dasar kerupuk renyah gurih ini adalah ikan belida atau ikan pipih.  Meskipun jenis ikan lain juga dapat digunakan, misalnya ikan gabus, tetapi banyak orang berpendapat bahwa yang paling enak adalah yang terbuat dari ikan belida atau ikan pipih. Ikan belida atau ikan pipih terasa lembut bila dihaluskan.

Bagaimana cara membuat amplang? Dapur DWP Kanwil DJBC Kalbagtim berbagi resep berikut ini:


Bahan yang diperlukan:
1. 1 kg Daging ikan
2. 6 ons tepung kanji
3. Garam secukupnya
4. Gula secukupnya
5. 2 butir telur ayam
6. bawang putih

Proses pengolahan:
Gilinglah ikan yang telah dibersihkan tulang dan durinya, campur dengan tepung kanji, garam, gula dan bawang putih yang telah ditumbuk halus, sehingga menjadi adonan yang menyatu. Kemudian bentuk adonan sesuai selera.

Goreng amplang dengan minyak yang banyak, aduk-aduk agar tidak gosong,  angkat bila sudah  benar-benar matang. Amplang yang telah digoreng, ditiriskan untuk membuang sisa-sisa minyak. Bungkus amplang dalam kantong plastik kedap udara, simpan pada suhu kamar dan hindarkan dari terik matahari langsung.

Mudah bukan? Selamat mencoba!

Salam redaksi
**e0


Penasehat DWP BC Kalbagtim didampingi Ibu Ketua saat meninjau bisnis rumahan amplang..


Minggu, 13 November 2011

Pasar Apung, Banjarmasin

Perlu bangun pagi-pagi dan segera menuju Muara Kuin, Sungai Barito, Banjar Utara, Banjarmasin untuk dapat menyaksikan aktivitas Pasar Apung. Pasar Apung adalah arena pasar yang unik dan khas, dimana kegiatan jual beli aneka kebutuhan sehari-hari dilakukan di sungai, dengan para penjual dan pembeli berada dalam perahu atau jukung masing-masing dalam bertransaksi. Dari subuh sampai menjelang matahari terbit, kesibukan Pasar Apung sangat terasa. Kita dapat berbelanja sayuran, buah-buahan, bahkan sarapan. Tersedia jukung yang khusus menjajakan aneka jajanan matang termasuk nasi kuning yang dibungkus daun pisang. Bagi yang menginginkan sarapan hangat soto Banjar di tengah sungai Barito, jangan khawatir, jukung Soto Banjar-pun tersedia dan siap menerima pesanan anda :)





Karena antara penjual dan pembeli berjarak jukung dan sungai maka untuk memudahkan transaksi digunakan tongkat yang dilengkapi paku diujungnya :) Bila kita ingin membeli donat, maka kita bisa
mengambil  donat  pilihan kita dengan cara menusuknya dengan tongkat berpaku yang telah disediakan. Pengalaman yang aneh dan lucu...

Redaksi Blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim menghimbau kepada para wisatawan yang mempunyai agenda menikmati keanekaragaman budaya Nusantara untuk tidak melewatkan mengunjungi Pasar Apung Banjarmasin ini. Kunjungan kita sangat berarti untuk menghidupkan roda perekonomian rakyat di sepanjang Sungai Barito ini...
Selamat berwisata!

Salam Redaksi **e0

Festival Jukung Hias


Sedikit flash back.
Pada tanggal 24 September 2011 yang lalu, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 485, Redaksi Blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim berkesempatan menyaksikan atraksi unik khas Banjarmasin, yaitu: Festival Jukung.
Jukung adalah sejenis perahu. Pada Festival Jukung tersebut, para peserta  berlomba menghias jukung mereka seindah mungkin dengan berbagai ornamen khas Banjar dan taburan lampu hias (tanglong) warna-warni. Lomba dan penilaian jukung dilaksanakan di Sungai Barito.  Penilaian jukung dilaksanakan 2 kali, pada siang dan malam hari. Siang hari jukung dinilai keindahan  bentuk dan ornamen hiasannya dan penunjangnya semisal penampilan seni khas Banjar, sedangkan pada malam hari giliran tanglong-nya yang memperoleh penilaian dari juri.






Jukung-jukung berhias dan bertabur tanglong warna-warni sungguh atraksi tersendiri yang unik, indah dan mengesankan. Sinar tanglong yang dipantulkan oleh air sungai Barito terlihat sangat fantastis dan romantis. Tak heran warga Banjar tak mau melewatkan untuk menyaksikan peristiwa istimewa ini dari tepian sepanjang sungai Barito.

Tampak gambar: lautan manusia memadati jalanan arah tepian sungai Barito dengan satu tujuan: menyaksikan Festival Jukung, hiburan rakyat yang tidak setiap saat bisa mereka nikmati.

Redaksi Blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim sungguh beruntung dan bersyukur mendapatkan kesempatan langka yang mungkin hanya terjadi satu atau dua tahun sekali di kota Banjarmasin ini. Mari kita dukung pelestarian budaya asli Nusantara, supaya anak cucu kita tidak kehilangan citra diri bangsa ini.

Selamat Hari Jadi Jadi Kota Banjarmasin ke 485. Banjarmasin Bungas, Banjarmasin Cantik!

Salam Redaksi.
##e0

Kamis, 10 November 2011

Soto BanjaR

Mendung, hujan sehari-hari, angin dan dingin. Cuaca yang sudah jamak kita jumpai khususnya di musim penghujan, seperti di bulan November ini.
Menu makan siang apa yang cocok untuk suasana gerimis? Bagaimana dengan Soto Banjar?  :)
Berikut proses membuat Soto Banjar versi dapur DWP Kanwil DJBC Kalbagtim...


Bahan yang diperlukan:
* 1 ekor ayam kampung betina muda  :)
* 1 1/2 liter kaldu ayam

Bumbu yang perlu disiapkan:
* 5 cm kayu manis, 4 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 4 buah bunga sisir dan 1/2 butir pala yang dibungkus bersama-sama dalam kain yang diikat kencang.
* 10 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, garam secukupnya, merica secukupnya, segenggam kenari yang diuleg bersama hingga halus

Pelengkap yang diperlukan:
* suun putih yang telah direndam hingga lunak
* telur ayam atau bebek sesuai selera, rebus hingga matang
* ketupat dipotong tipis-tipis
* perkedel kentang
* 2 sdm mentega yamin agar kuah soto kuning
* 5 lembar daun ganti sebagai pengharum kuah
* bawang goreng secukupnya
* daun seledri dipotong halus secukupnya

Sambel:
kukus cabai rawit merah, haluskan dengan bawang putih dan garam, kemudian goreng sampai matang dan tambahkan air secukupnya.

Cara memasak soto:
* rebus ayam bersama bumbu yang telah diikat tadi
* tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum dan masukkan ke dalam rebusan ayam
* tambahkan ke dalam kuah soto: daun ganti
* masukkan mentega yamin sesaat sebelum mematikan api kompor
* suwir-suwir ayam, sajikan dengan ketupat, suun, telur diiris-iris, perkedel, jeruk nipis dan sambel...

Selamat menikmati Soto Banjar :)


Salam Redaksi
**e0

Iedul Adha 1432 H

Allahu Akbar..Allahu Akbar..
Laa Ilaa ha Illallahu Allahu Akbar..
Allahu Akbar wa lillahilhamd...

Dalam rangka Hari Raya Iedul Qurban 1432 H, DWP Kanwil DJBC Kalbagtim ikut pula berpartisipasi dalam kegiatan penyembelihan hewan korban di Kantor Wilayah DJBC Kalbagtim yang diselenggarakan hari Minggu, tanggal 06 November 2011 yang lalu. Daging korban dibagikan kepada masyarakat sekitar Kanwil DJBC Kalbagtim.

Berkorban adalah bentuk ketaatan atas perintah Allah SWT, dan usaha untuk berbagi dengan sesama.
Semoga amal ibadah kita mendapat ridho Allah SWT. Amin.


Suasana pelaksanaan Sholat Iedul Adha, di Masjid Agung Balikpapan


Penyembelihan hewan korban, di halaman Kanwil DJBC Kalbagtim



Penasehat DWP Kanwil DJBC, Bapak Oentarto Wibowo
dengan latar belakang kesibukan penyembelihan hewan qurban


Salam Redaksi
**e0

white lotus for the heroes...



...though sometimes alone...
even often lonely..

though among dirtiness..
but the white shines..
indeed gorgeous and something...

..the white lotus for the heroes..


DWP Kanwil DJBC Kalbagtim mengucapkan "Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2011"
Mari mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata ini
dengan kegiatan yang bermanfaat, dengan damai dan saling menghargai...

Semoga jasa para pahlawan yang telah gugur mendapat ganjaran setimpal dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Adil, sesuai dengan pengorbanannya. Amin.

(Keterangan gambar: teratai liar putih, di suatu sungai, di Banjarmasin)

Salam Redaksi

eo**

Rabu, 09 November 2011

Cinta produk Indonesia

"Jangan berharap bangsa lain menghargai budaya kita, kalau kita sendiri tak pernah peduli...."

Tak dipungkiri bahwa Indonesia sungguh kaya akan budaya. Betapa unik aneka upacara adat, pakaian adat, ragam bahasa, variasi kuliner yang terbentang tak ada yang sama dari Sabang sampai Merauke.

Salah satu yang mengagumkan adalah beragamnya kain tradisional Indonesia, semuanya indah penuh pesona.
DWP Kanwil DJBC Kalbagtim mengklaim sebagai organisasi yang cinta produk Indonesia, cinta kain tradisional Indonesia. Sekali ini kecintaan tersebut diwujudkan dengan para ibu mengenakan baju batik pada pertemuan rutin dan silaturahim tanggal 04 November 2011.



Baju yang dikenakan para ibu pada kesempatan itu adalah baju batik Solo berwarna hijau segar. Batik tersebut dibuat oleh para pengrajin dengan proses kombinasi cap dan tulis. Yang unik, bahwa semua ibu mengenakan batik bernuansa hijau adalah simbol persatuan dan kekompakan. Kemudian, apabila diperhatikan dengan lebih teliti, setiap kain yang dikenakan oleh para ibu tersebut meskipun berkesan serupa tetapi sesungguhnya mempunyai corak dan batikan yang tidak sama, ada yang berornamen burung, kupu-kupu, bunga, motif truntum, lereng dan sebagainya. Dengan demikian, serupa tapi tak sama. Kompak dan bersatu, tetapi para ibu tetap mempunyai kepribadiannya masing-masing, saling melengkapi, saling...take and give...



Hijau-hijau..

Cara merawat kain batik pada dasarnya sama dengan cara merawat kain tradisional sesirangan atau yang sejenisnya. Gunakan sabun yang lembut atau sabun khusus batik yang disebut "lerak". Pada saat menjemur, hindarkan dari sengatan matahari langsung, cukup diangin-anginkan di keteduhan. Saat menyeterika, jangan gunakan seterika yang terlalu panas. Simpan di lemari dengan sesekali diangin-anginkan apabila lama tidak dipakai.
Apabila dirawat dengan baik dan benar, batik akan awet warnanya, terjaga dari kepudaran.
Mari melestarikan budaya Nusantara dengan mengenakan kain tradisional di setiap kesempatan yang ada :)

Salam Redaksi
**e0

Selasa, 08 November 2011

Purna Bhakti...

Terhitung mulai tanggal 01 November 2011, salah satu pengurus DWP Kanwil DJBC Kalbagtim, Ibu Meilani A. Muzakir, telah menyelesaikan tugasnya sebagai pendamping Pegawai Negeri Sipil, dikarenakan pada tanggal tersebut suami Ibu Muzakir, Bapak A. Muzakir, telah memasuki masa pensiun.

Redaksi Blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim mengucapkan selamat atas purna bakti tersebut, alhamdulillah Ibu Muzakir telah sukses mendampingi suami sampai beliau menyelesaikan tugas sebagai PNS dengan baik dan Insya Allah khusnul khotimah. Amin.

Ibu Muzakir (nomor 3 dari kiri) saat menerima kenang-kenangan dari anggota, yang diserahkan oleh Ketua DWP, Ibu Erna Oentarto (paling kanan)


Meskipun Bapak A. Muzakir telah pensiun, bukan berarti kiprah Ibu Muzakir di dalam organisasi DWP berakhir. Ibu Muzakir masih diperlukan tenaga dan pikirannya untuk tetap memperkuat kepengurusan DWP dan Alhamdulillah Ibu Muzakir tidak keberatan.

Ibu  Muzakir (tengah) berpose dengan sebagian pengurus setelah acara pemberian kenang-kenangan.

Sekali lagi Redaksi Blog mengucapkan selamat kepada Ibu Muzakir, selamat mendampingi suami di masa pensiun beliau, semoga semakin mendapatkan kelonggaran waktu untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Amin.

Salam redaksi

**eo^^

Pengarahan Penasehat DWP DJBC Kalbagtim

Penasehat DWP, Bapak Oentarto Wibowo saat sedang memberikan pengarahan.
Di samping beliau, Ketua DWP, Ny. Erna Oentarto Wibowo

Pada pertemuan rutin dan silaturahim DWP Kanwil DJBC Kalbagtim tanggal 04 November 2011
, pengurus memohon Kepala Kanwil DJBC Kalbagtim, Bapak oentarto Wibowo, untuk memberikan pengarahan.

Dalam pengarahannya, Bapak Oentarto Wibowo menyampaikan agar Dharma Wanita Persatuan lebih kreatif lagi dalam mengisi kegiatan rutinnya sehingga tidak berkesan membosankan dan monoton. Kegiatan yang positif dan bermanfaat, misalnya mengundang nara sumber dari berbagai disiplin ilmu dan ketrampilan, diharapkan akan dapat menjadi daya tarik sehingga pertemuan Dharma Wanita adalah pertemuan yang ditunggu-tunggu anggotanya.

Pada kesempatan itu pula, Bapak Oentarto mengingatkan kepada kita semua untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita semua. "Janganlah menengadah saat menuruni tangga", artinya saat diri kita merasa "turun", merasa "di bawah" janganlah kita membandingkan dengan keadaan orang lain dengan posisi lebih tinggi, karena hal tersebut dapat menjadikan kita menyesali nasib dan lupa untuk bersyukur. Demikian Bapak penasehat melanjutkan pengarahannya.

Terakhir beliau juga menyampaikan, bahwa kebersamaan adalah perlu. Agenda kegiatan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga bisa saling mengenal, apabila dapat dilaksanakan akan menambah keakraban.

Salam Redaksi
**eo--

Sabtu, 29 Oktober 2011

LAUNCHING BLOG


"Selamat atas peluncuran blog Dharma Wanita Kanwil DJBC Kalbagtim. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua anggota dan pembaca blog ini, baik di lingkungan instansi Dit.Jen. Bea dan Cukai, maupun masyarakat luas. Insya Allah.." (Penasehat DWP Kanwil DJBC Kalbagtim, Oentarto Wibowo)

Demikian kesan dan pesan yang berkenan diketik sendiri oleh Penasehat DWP Kanwil DJBC Kalbagtim, Bapak Oentarto Wibowo, pada peluncuran perdana Blog Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur. Launching blog dengan alamat http://dwbckalbagtim.blogspot.com ini diselenggarakan pada hari Jum'at, tanggal 04 November 2011 bertepatan pula dengan pertemuan rutin dan silaturahim pengurus dan anggota DWP Kanwil DJBC Kalbagtim.

Bapak Penasehat dan Ibu Ketua saat membuka Blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim

Blog ini dibuat dalam rangka untuk merangsang ketertarikan ibu-ibu terhadap kemajuan dan perubahan teknologi, juga dimaksudkan untukmenampung aspirasi dan kreativitas ibu-ibu DWP Kanwil DJBC. Posting blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim ini sangat beragam, diantaranya  memuat kegiatan DWP Kanwil DJBC Kalbagtim, info seputar trik dan tip kecantikan dan kesehatan, promosi wisata, kuliner maupun pengetahuan dan lain sebagainya.

Bapak Penasehat saat mengetik kesan dan pesannya yang menjadi salah satu posting blog.

Terimakasih Redaksi ucapkan atas dukungan dan sumbang saran Bapak Penasehat, semoga Blog ini bermanfaat bagi semua anggota dan masyarakat, Insya Allah, amiin.
Blog ini terbuka untuk semua anggota DWP Kanwil DJBC Kalbagtim maupun simpatisannya.
Redaksi berharap ibu-ibu anggota memanfaatkan blog ini sebagai ajang komunikasi, silaturahim maupun berbagi ilmu. Bagi yang berminat mengisi blog ini, silakan menghubungi Redaksi. Terimakasih.

Salam Blogger!
Salam Redaksi.

**eo

Kamis, 27 Oktober 2011

Susunan Pengurus DWP Kanwil DJBC Kalbagtim


SUSUNAN PENGURUS
DHARMA WANITA PERSATUAN
KANWIL DJBC KALBAGTIM

Dalam rangka penyesuaian pejabat dan penyegaran serta regenerasi organisasi, pada tanggal 19 Oktober 2011 telah ditetapkan kepengurusan Dharma Wanita Persatuan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur melalui musyawarah dan mufakat sebagai berikut:

Ketua : Ibu Erna Oentarto Wibowo
Wakil Ketua : Ibu Suryani Edi Burman
Sekretaris 1 : Ibu Dian Arman Sihombing
Sekretaris 2 : Ibu Linawati
Sekretaris 3 : Ibu Endah
Bendahara 1 : Ibu Meilani A. Muzakir
Bendahara 2 : Ibu Muzaimah Darpiansyah
Bidang Pendidikan 1 : Ibu Sister Hendro
Bidang Pendidikan 2 : Ibu Drg. Tri Hesti Kromo Harwanto
Bidang pendidikan 3 : Ibu Zuraidah Abdul Hamid
Bidang pendidikan 4 : Ibu Kemala Sari Subianto
Bidang pendidikan 5 : Ibu Suprapti Ismiranto
Bidang Ekonomi 1 : Ibu Muriani Sair
Bidang Ekonomi 2 : Ibu Nurul Acep Herman
Bidang Ekonomi 3 : Ibu Tutut Basuki
Bidang Ekonomi 4 : Ibu Marni Anisral
Bidang Ekonomi 5 : Ibu Neneng Jamilah A. Yani
Bidang Ekonomi 6 : Ibu Atik Jamaludin
Bidang Sosbud 1 : Ibu Eryana Hairani
Bidang Sosbud 2 : Ibu Eeng Rusmana
Bidang Sosbud 3 : Ibu Maskah Dedi Suhardi
Bidang Sosbud 4 : Ibu Zumrah Mukmin

Kepengurusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan berakhir sampai diangkatnya susunan kepengurusan yang baru sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Redaksi Blog DWP Kanwil DJBC Kalbagtim mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada para pengurus yang telah ditetapkan. Semoga kiprah, karya dan pengabdian ibu bermanfaat bagi organisasi, keluarga dan masyarakat. Amin.

Salam Redaksi.
-eo-