Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur. Sekretariat: Jalan Jenderal Sudirman 546, Balikpapan Kalimantan Timur.

Sabtu, 14 Juli 2012

BINGKA KENTANG


Kue bingka kentang merupakan salah satu kue khas orang Banjar. Karena suku Banjar tinggal tidak hanya di Banjarmasin, tetapi tersebar di wilayah Kalimantan Selatan Dan Kalimantan Timur, maka kue bingka kentang juga menjadi kue tradisional di Kalimantan Selatan Dan KalimantanTimur.

Apalagi pada saat bulan Ramadhan, makanan ini menjadi makanan favorit untuk berbuka puasa. Sayangnya meskipun sangat banyak dijual pada saat bulan Ramadhan, jajanan yang satu ini sulit ditemukan pada saat-saat bukan bulan Ramadhan, namun anda tetap bisa menikmatinya tanpa harus menunggu bulan Ramadhan yakni dengan memesan pada penjual yang biasa menjual makanan ini, karena biasanya ada diantara mereka yang menerima pesanan, atau anda bisa mencoba alternatif lain yakni dengan membuatnya sendiri. Di Balikpapan tempat penjualan bingka kentang yang terkenal adalah Bingka Kentang stall kuda, Jalan Marsma Iswahyudi Balikpapan.

Bahasa Banjar kue adalah wadai, karena itu pada bulan Ramadhan di setiap pasar tradisional atau pusat perbelanjaan menyelenggarakan Pasar Wadai yang dibuka khusus dalam bulan Ramadhan untuk hidangan buka puasa.

Cita rasa yang khas membuat kue ini menjadi pilihan utama untuk menu berbuka puasa atau makanan selingan seusai salat tarawih. Ketika menyentuh lidah, kue ini terasa empuk dan memiliki rasa legit.
Sebenarnya bukan hanya kentang yang bisa dijadikan bahan campuran kue bingka. Nangka dan tape juga bisa. Namun, citra rasanya tak bisa mengalahkan kentang.
Cara dan proses pembuatan bingka kentang khas Banjar yang membedakan kue ini dari daerah lain. Sementara di daerah lain bingka dimasak dengan cara dikukus atau dimasak dalam oven, bingka Banjar dimasak di atas api arang atau api kompor minyak tanah. Itu membuat bingka Banjar yang mulai matang menebarkan aroma sangat wangi dan membangkitkan hasrat untuk mencicipinya.
Untuk membuat kue bingka kentang diperlukan tiga biji telur bebek, dikocok sebentar dengan gula sebanyak 100 gram, dicampur dengan kentang seperempat kilogram gram yang sudah direbus dan dihaluskan. Selanjutnya dicampur dengan mentega secukupnya.
Bahan ini lalu diberi tepung dua sendok dan air kelapa tua yang sudah diperas atau santan. Santan itu sebelumnya direbus sampai kental dengan volume sekitar 150 miligram ditambah satu vanili kotak.
Bahan yang sudah diaduk sampai rata dimasukkan ke loyang khusus terbuat dari besi kuningan yang telah dipanaskan. Sedikit minyak atau mentega dioleskan di sana. Itu agar kue yang matang tidak lengket.
Proses selanjutnya, loyang yang telah ditutup dibakar di atas panas api arang atau api kompor. Bahan yang ada di dalam loyang nantinya berwarna kuning kecokelatan tanda kue matang serta wangi. Kue bingka kentang ini pun siap dihidangkan.
Namun jika Anda menginginkan bingka kentang yang benar-benar mampu memanjakan selera, toko Bingka Ketang Asli Stal Kuda-lah tempatnya. Disini, Anda tak hanya menemukan bingka kentang yang diracik dengan resep turun temurun dari keluarga Banjar, melainkan juga dapat menyicipi bingka dengan citarasa lebih  ‘moderen’. Ada bingka rasa durian, bingka kentang rasa cokelat hingga kombinasi rasa lainnya.
Bingka kentang di toko ini tak hanya dinikmati warga Balikpapan, maupun para wisatawan lokal yang berkunjung di kota ini. Para pebisnis dari luar negeri yang sedang berada di Balikpapan kerap menjadikan olahan tradisional ini sebagai buah tangan.  Warga Singapura dan Malaysia  merupakan dua negara yang kerapkali mengunjungi toko ini untuk keluarga dan rekan bisnis mereka.


Info kami versi lain tentang Bingka, klik di sini :)




Salam kuliner :)
Salam Redaksi *EW**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar