Ginseng jawa adalah sejenis tanaman perdu yang semi menjalar sehingga dapat digunakan untuk tanaman penutup tanah, dengan bentuk daun memanjang berwarna hijau segar. Ginseng jawa dapat dibiakkan dengan mudah baik melalui stek batang ataupun melalui biji. Tanaman yang menyukai tanah gembur dan penyiramanan yang cukup ini mempunyai bunga mungil yang cantik berwarna merah jambu keunguan. Tak heran tanaman ini dapat pula berfungsi sebagai tanaman hias.
Dari akar sampai daun, ginseng jawa dapat dikonsumsi. Apabila dibiakkan melalui biji, akar tanaman akan cenderung mengembung dan umbi tanaman ini dapat dikeringkan dan diyakini bisa dijadikan ramuan obat-obatan. Sedangkan daunnya dapat diolah menjadi aneka masakan. Bila anda suka mie rebus maka daun ginseng jawa dapat dijadikan campurannya sebagai pengganti daun sawi. Atau daun ginseng jawa dapat ditumis, dimasak ca, atau bahkan dapat pula dimasak menjadi sayur bening atau sup. Yang perlu diingat dalam mengolah, agar daun hijaunya tidak banyak berubah warna, perlu dimasak dengan menggunakan api besar dan cepat.
Tampak dalam gambar di atas, Ketua DWP Kanwil DJBC Kalbagtim, Ibu Erna Oentarto dan Wakil Ketua, Ibu Wulan Djanurindro sedang panen daun ginseng yang tumbuh subur di halaman rumah dinas Kepala Kanwil DJBC Kalbagtim.
Meskipun belum ada penelitian resmi mengenai khasiat tanaman ginseng jawa ini namun banyak yang meyakini bahwa daunnya bermanfaat untuk menumbuhkan selera makan, meningkatkan kecerdasan, menambah lancar produksi air susu dan daun yang ditumbuk halus dapat dijadikan obat luat untuk menyembuhkan bisul. Yang jelas, daun ginseng jawa mengandung vitamin A dan berserat tinggi. Sedangkan pada akarnya terdapat kandungan zat aktif saponim, flavonoid dan tanin yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Mari memanfaatkan aneka tanaman yang tumbuh di sekitar kita. Allah SWT pasti menciptakan aneka tanaman tersebut dengan berbagai khasiatnya. Subhanallah.
Salam sehat,
Salam redaksi.
**Eo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar