Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur. Sekretariat: Jalan Jenderal Sudirman 546, Balikpapan Kalimantan Timur.
Selasa, 13 Desember 2011
Pulau Kembang, Barito....
"Selamat datang di Hutan Wisata Alam" demikian sapaan spanduk yang disiapkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan untuk menyambut tamu yang mengunjungi Pulau Kembang. Pulau Kembang merupakan sebuah delta, dengan luas kurang lebih 60 Ha yang berada di tengah sungai Barito, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Menurut cerita rakyat yang berkembang, pulau ini berasal dari kapal Inggris yang dihancurkan oleh orang Biaju, atas perintah Sultan Banjar, pada tahun 1750-an. Puing-puing kapal lambat laun berubah menjadi pulau dan monyet-monyet itu adalah makhluk halus yang menyamar... (seram juga ya...)
Karena keunikan pulau itu, ada sebagian masyarakat mejadikannya sebagai tempat bernazar, mereka mendatangi pulau itu dengan membawa sesajen...
Monyet yang menghuni pulau itu berjumlah ribuan, dan cukup jinak meskipun ada juga yang nakal dan usil. Monyet-monyet itu sering menyambar apa saja yang dibawa oleh para pengunjung, mulai dari makanan, minuman, buah-buahan, bahkan tas dan kacamata. Para pengunjung harap waspada agar tidak menjadi korban kejahilan mereka.
Agar kunjungan anda semakin seru, sebaiknya mengadakan persiapan secukupnya untuk menghadapi para monyet tersebut, misalnya:
* membekali diri dengan makanan ringan seperti kacang kulit atau pisang yang dapat anda beli di Pasar Apung di dekat pulau tersebut.
* amankan barang bawaan anda seperti tas, topi dan kacamata. Meletakkan barang bawaan anda begitu saja di perahu klotok belum menjamin keamanannya karena para monyet itu hobi juga menyerbu klotok dan menjarah segala barang yang ada.
Tiket masuk ke Pulau Kembang cukup murah, yaitu Rp. 2.500 per orang. Sedangkan untuk menuju pulau tersebut, dapat ditempuh kurang lebih 1,5 jam dari kota Banjarmasin dengan menggunakan perahu klotok yang dapat disewa dengan harga kurang lebih Rp. 200.000 per jam atau sesuai kepandaian anda menawar :)
Bagaimana Ibu-Ibu? tertarik berwisata di Pulau Kembang?
Kami tunggu cerita serunya....
Selamat Berwisata!
Salam Redaksi
*Eo--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar