Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur. Sekretariat: Jalan Jenderal Sudirman 546, Balikpapan Kalimantan Timur.

Selasa, 28 Februari 2012

Mengenal Batik Pesisiran

Cantik...
Menarik...
Unik...
Itulah batik....

Semakin kita berusaha mengenal aneka budaya nusantara, semakin kita terkagum-kagum akan kekayaan ragamnya. Meski kita bermukim di salah satu pulau di Indonesia, tak menutup kemungkinan untuk kita menghargai dan mencintai produk seni budaya dari pulau lain karena pada hakekatnya yang beragam itu adalah satu, Bhinneka Tunggal Ika.

Sekali ini marilah kita mengenal lebih dekat batik pesisiran.

Di Pulau Jawa, orang mengenal Batik Yogyakarta dan Batik Surakarta, selebihnya adalah Batik Pesisiran yang berarti adalah batik yang berasal dari pesisir pantai sepanjang Pulau Jawa yaitu Pekalongan, Cirebon, Lasem, termasuk Madura dan lain sebagainya.
Yang unik dari Batik Pesisiran ini adalah corak dan warnanya yang sangat atraktif yang dipengaruhi oleh budaya Hindu, Budha dan Islam. Bagi penyuka warna "gonjreng" Batik Pesisiran adalah pilihan yang tepat. Warna menarik itu diperoleh dari proses pewarnaan alami. Warna merah misalnya, diperoleh dari sari kulit akar mengkudu. Warna biru dari pohon nila. Warna coklat dari kulit pohon jambal.

Untuk memberi kesempatan kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Kanwil DJBC Kalbagtim agar tidak hanya melihat dari jauh namun juga dapat menyentuh, memiliki dan mengenakan busana Batik Pesisiran, maka Bidang Usaha menyediakan produk Batik Pesisiran dengan harga terjangkau.


Sebagian produk Batik Pesisiran koleksi DWP Kanwil DJBC 
Kalbagtim yang dapat menjadi milik anda dengan menghubungi Bidang Usaha :)



Tampak pada gambar, Ketua DWP Kanwil DJBC Kalbagtim, Ibu Erna Oentarto, mengenakan Batik Pesisiran yang berasal dari daerah Lasem. Apabila dicermati, selain motif flora terselip juga sinografi huruf Cina yang mempunyai arti "Manusia berusaha, Tuhan menentukan". Sebuah karya yang tidak hanya apik tetapi juga sarat makna.

Mari semakin cinta produk Indonesia!

Salam Redaksi
**Eo'==

Rabu, 01 Februari 2012

Selalu Berdoa Untukmu.....

"Berbagai cara dilakukan pelaku penyelundupan narkoba jenis sabu untuk dapat meloloskan barang haram yang dibawanya...namun upaya penyelundupan sabu senilai Rp 400 juta dari Malaysia ke Kaltim berhasil digagalkan Ditjen Bea dan Cukai Kantor Wilayah Kalbagtim" ....demikian harian Tribun Kaltim memberitakan.


Membaca berita tentang hal tersebut di beberapa harian Kaltim beberapa saat yang lalu, membuat perasaan kita bercampur aduk antara prihatin mengapa selalu masih ada saja oknum yang tega melakukan penyelundupan barang-barang haram dan sangat merusak itu di negeri kita tercinta ini, dan terbit juga rasa bangga kepada para aparat Bea dan Cukai di mana para suami tercinta kita menjadi bagian di dalamnya, yang telah selalu berusaha keras menggagalkan aneka penyelundupan dengan segala daya upaya.

Hal tersebut membuat kita semakin sadar bahwa tugas yang diemban oleh para suami kita khususnya dan pegawai Bea dan Cukai pada umumnya, bukanlah tugas yang ringan, melainkan sungguh berat, beresiko dan penuh tantangan...



Untuk itu, marilah kita selalu khusyuk mendoakan agar tugas-tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, lancar, aman dan selamat.

"Ya Allah...tiada tempat berlindung kami kecuali kepada-Mu...
Tiada tempat kami bermohon keselamatan dan kelancaran kecuali kepada-Mu
Engkau tempat kami meminta pertolongan...
Engkau tempat kami memperoleh kekuatan...
Jaga dan beri kekuatan lahir batin kepada suami kami...
Dalam menjalankan tugas kewajiban sebagai anak negeri...
Jadikan pula, segala pengabdian itu sebagai ibadah
Dalam rangka memperoleh ridho-Mu...
Amiin"

Selamat juga kami ucapkan kepada Kanwil DJBC Kalbagtim atas predikat "Kanwil terbaik dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011", semoga prestasi ini sebagai pemicu prestasi-prestasi berikutnya di masa yang akan datang.


Bravo!
Salam Redaksi..
*Eo